Pre-screening Interview

Berikut ini adalah pengertian “Pre-screening Interview” yang terdapat dalam Rekrutmen, dsb. Artinya dijelaskan secara umum yang terkadang maksudnya tidak terlalu terikat dengan topik utama yang bersangkutan (kecuali istilahnya memang khas pada bidang/subjek bisnis tertentu).

 
Arti Pre-screening Interview Dalam Rekrutmen
Pre-screening Interview adalah Wawancara pendahuluan yang dilakukan untuk memeriksa kesesuaian awal calon karyawan dengan posisi yang dilamar sebelum melanjutkan ke tahap wawancara lebih lanjut.

Contoh: Tim rekrutmen dapat melakukan wawancara pre-screening melalui telepon atau video call untuk mengidentifikasi calon karyawan yang paling menjanjikan sebelum melakukan pertemuan langsung.

 

Apa Itu Pre-Screening Interview?

Pre-screening interview, yang sering disebut juga sebagai tahap wawancara awal, adalah bagian penting dari proses rekrutmen dalam dunia bisnis dan sumber daya manusia (SDM). Wawancara ini bertujuan untuk mempersempit daftar calon pelamar yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi.

Dalam pre-screening interview, calon pelamar akan berhadapan dengan seorang perwakilan dari perusahaan, yang dapat berupa seorang perekrut SDM atau manajer departemen yang berwenang. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa poin penting terkait pre-screening interview:

  • Tujuan Utama: Tujuan utama dari pre-screening interview adalah untuk mengevaluasi sejauh mana calon pelamar memenuhi persyaratan dasar yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang ditawarkan. Ini mencakup penilaian terhadap kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang relevan.
  • Pertanyaan Umum: Dalam wawancara ini, biasanya diajukan pertanyaan umum seperti “Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?” atau “Apa pengalaman kerja Anda yang paling relevan dengan pekerjaan ini?” Pertanyaan semacam ini membantu mengidentifikasi motivasi dan relevansi calon terhadap pekerjaan.
  • Pemahaman Terhadap Perusahaan: Calon pelamar juga mungkin ditanyai mengenai pengetahuannya tentang perusahaan. Ini mencakup seberapa baik mereka memahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
  • Ketersediaan dan Harapan Gaji: Pre-screening interview dapat mencakup pertanyaan mengenai ketersediaan calon pelamar untuk bekerja, termasuk waktu yang dapat mereka alokasikan untuk pekerjaan tersebut. Selain itu, pertanyaan tentang harapan gaji juga bisa muncul.
  • Keterampilan Soft Skills: Selain kualifikasi teknis, perwakilan perusahaan juga dapat mencari tahu tentang keterampilan soft skills calon pelamar, seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah.
  • Penjelasan Tentang Proses Selanjutnya: Pada akhir pre-screening interview, calon pelamar biasanya diberikan informasi mengenai langkah selanjutnya dalam proses seleksi, seperti tahapan wawancara berikutnya atau tugas yang harus diselesaikan.

Pre-screening interview sangat penting karena membantu perusahaan menghemat waktu dan sumber daya dengan memilih calon pelamar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Calon pelamar yang berhasil dalam tahap ini akan diundang untuk wawancara selanjutnya atau tahap seleksi berikutnya dalam proses rekrutmen.

Bagi Pelamar, Apa Yang Membuat Pre-Screening Interview Berhasil Dan Gagal

Pre-screening interview dapat menjadi titik awal yang sangat penting dalam proses seleksi pekerjaan. Keberhasilan atau kegagalan dalam pre-screening interview dapat memiliki dampak signifikan pada kemungkinan seorang pelamar untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat membuat pre-screening interview berhasil atau gagal bagi seorang pelamar:

Keberhasilan dalam Pre-screening Interview:

  • Persiapan yang Baik: Keberhasilan dimulai dari persiapan yang baik. Pelamar yang telah memahami pekerjaan yang mereka lamar, pengetahuan tentang perusahaan, dan memiliki jawaban yang solid untuk pertanyaan umum biasanya memiliki keunggulan.
  • Kualifikasi yang Jelas: Pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil. Mereka dapat dengan jelas menguraikan pengalaman dan keterampilan yang relevan.
  • Komunikasi yang Efektif: Kemampuan komunikasi yang baik adalah kunci. Pelamar harus bisa menjawab pertanyaan dengan jelas, singkat, dan menggambarkan diri mereka dengan percaya diri.
  • Pengertian tentang Perusahaan: Pelamar yang menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan, termasuk visi, misi, dan budaya kerja, dapat menunjukkan minat dan kesiapan mereka.
  • Pertanyaan yang Baik: Tidak hanya menjawab, tetapi juga bertanya. Pelamar yang mengajukan pertanyaan yang bijak tentang peran, tim, atau proses rekrutmen menunjukkan keterlibatan yang positif.

Kegagalan dalam Pre-screening Interview:

  • Kualifikasi yang Tidak Sesuai: Pelamar yang tidak memenuhi kualifikasi dasar yang dibutuhkan untuk pekerjaan biasanya akan gagal dalam tahap ini. Ini dapat berkaitan dengan kurangnya pengalaman atau pendidikan yang relevan.
  • Kurangnya Persiapan: Pelamar yang tidak mempersiapkan diri dengan baik, seperti tidak tahu apa yang diinginkan oleh perusahaan atau tidak memiliki jawaban yang jelas untuk pertanyaan umum, dapat terlihat tidak berminat atau tidak siap.
  • Komunikasi yang Tidak Efektif: Kesalahan dalam komunikasi, seperti berbicara terlalu lama atau terlalu singkat, tidak menjawab pertanyaan dengan baik, atau bahasa tubuh yang tidak pantas, dapat menyebabkan kegagalan.
  • Tidak Menunjukkan Minat: Jika pelamar tidak menunjukkan minat atau pengetahuan tentang perusahaan, ini dapat mengesankan ketidakseriusan atau kurangnya minat terhadap pekerjaan.
  • Kurangnya Keterampilan Soft Skills: Keterampilan seperti kemampuan berkomunikasi, beradaptasi, atau bekerja dalam tim sangat penting. Pelamar yang tidak memiliki keterampilan ini mungkin gagal.

Penting untuk diingat bahwa pre-screening interview adalah kesempatan awal untuk menciptakan kesan positif pada perwakilan perusahaan. Oleh karena itu, persiapan yang baik dan penampilan yang baik sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam tahap ini.

Persiapan Sebelum Mengikuti Pre-Screening Interview Bagi Pelamar

Persiapan yang matang sebelum mengikuti pre-screening interview adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang kesuksesan dalam tahap awal seleksi pekerjaan ini. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti oleh seorang pelamar untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi pre-screening interview:

Mengumpulkan Informasi tentang Perusahaan
Pelamar harus mencari informasi mendalam tentang perusahaan yang mereka lamar. Ini mencakup visi, misi, nilai-nilai, sejarah, produk atau layanan, dan budaya perusahaan. Pengetahuan ini akan membantu dalam menjawab pertanyaan tentang “Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?”

Memahami Posisi yang Dilamar
Pelamar perlu memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi yang mereka lamar. Membaca deskripsi pekerjaan dengan seksama dan mencari tahu tentang keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan adalah penting.

Menyiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Pelamar dapat mengidentifikasi pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam pre-screening interview, seperti “Ceritakan tentang diri Anda,” “Mengapa Anda ingin bekerja di sini?” atau “Apa pengalaman Anda yang paling relevan?” Mempersiapkan jawaban yang jelas dan singkat untuk pertanyaan ini adalah penting.

Meninjau Resume
Pelamar harus memastikan bahwa resume mereka terbaru dan akurat. Mereka harus siap untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang tercantum dalam resume.

Pengembangan Pertanyaan untuk Pewawancara
Selain menjawab pertanyaan, pelamar juga harus mempersiapkan pertanyaan untuk pewawancara. Ini dapat berhubungan dengan posisi, tim, peluang pengembangan, atau budaya perusahaan. Pertanyaan ini menunjukkan minat dan kesiapan pelamar.

Praktik Wawancara
Melakukan latihan wawancara dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu pelamar merasa lebih percaya diri. Mereka dapat mendapatkan umpan balik dan memperbaiki kemampuan berbicara mereka.

Pakaian dan Penampilan
Pelamar harus memilih pakaian yang sesuai untuk wawancara, sesuai dengan budaya perusahaan yang diinginkan. Penampilan yang rapi dan profesional juga penting.

Mengatur Logistik
Pastikan untuk mengetahui lokasi dan waktu wawancara dengan baik. Persiapkan segala yang diperlukan, seperti dokumen, identifikasi, atau peralatan teknis jika diperlukan untuk wawancara virtual.

Pengelolaan Waktu
Jangan sampai terlambat. Sebaiknya tiba lebih awal untuk wawancara. Ini akan memberikan kesan positif tentang kedisiplinan pelamar.

Mempelajari Pertanyaan Tipe Skill Assessment (jika diperlukan)
Jika wawancara mencakup tes keterampilan atau penilaian, pastikan pelamar telah memahami jenis pertanyaan yang mungkin muncul dan memiliki keterampilan yang relevan.

Rileks dan Jaga Kesehatan Mental
Terakhir, penting untuk tetap tenang dan percaya diri. Cobalah untuk mengelola stres dan jaga kesehatan mental Anda.

Dengan persiapan yang matang, pelamar dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk sukses dalam pre-screening interview dan melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi pekerjaan.

Cerita Contoh Aktivitas Pre-Screening Interview Via Telepon

Telepon Pre-screening Interview Antara Aldi dan Diana dari KimiaTsuki

Diana: Selamat pagi, ini Diana dari KimiaTsuki. Apakah saya berbicara dengan Mas Aldi?

Aldi: Selamat pagi, Diana. Ya, ini Aldi. Terima kasih atas panggilan Anda.

Diana: Terima kasih telah membuat waktu untuk berbicara dengan kami hari ini, Aldi. Kami sangat tertarik dengan lamaran Anda untuk posisi Analis R&D di perusahaan kami. Saya ingin mulai dengan beberapa pertanyaan awal, jika Anda tidak keberatan.

Aldi: Tentu, saya siap.

Diana: Baik. Untuk memulai, bisakah Anda memberi tahu kami sedikit tentang pengalaman Anda dalam penelitian dan pengembangan kimia? Apa proyek yang paling menarik yang pernah Anda kerjakan?

Aldi: Saya memiliki pengalaman dalam penelitian kimia selama lima tahun terakhir di perusahaan XYZ. Salah satu proyek yang paling menarik adalah ketika saya memimpin tim untuk mengembangkan formula baru untuk cat ramah lingkungan yang lebih tahan lama. Proyek ini berhasil memenangkan penghargaan industri.

Diana: Itu terdengar mengesankan, Aldi. Kami juga mencari seseorang dengan pemahaman yang baik tentang regulasi dalam industri kimia. Bisakah Anda berbicara sedikit tentang pengalaman Anda dalam mematuhi peraturan dan standar keselamatan?

Aldi: Tentu. Di perusahaan XYZ, saya bertanggung jawab untuk memastikan semua produk dan proses produksi kami mematuhi regulasi industri dan standar keselamatan. Saya juga secara aktif terlibat dalam proses audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan.

Diana: Bagus. Kami juga menilai kemampuan komunikasi dan kerja tim. Apakah Anda memiliki pengalaman dalam bekerja dalam tim lintas departemen?

Aldi: Ya, selama saya bekerja di XYZ, saya sering berkolaborasi dengan tim dari departemen lain seperti penjualan, pemasaran, dan produksi. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan berkoordinasi dengan berbagai tim adalah bagian penting dari pekerjaan saya.

Diana: Sangat bagus, Aldi. Terakhir, bisakah Anda memberi tahu kami apa yang paling menarikkan Anda untuk bergabung dengan KimiaTsuki?

Aldi: Saya tertarik dengan KimiaTsuki karena reputasi perusahaan dalam inovasi kimia dan komitmennya terhadap keberlanjutan. Saya percaya bahwa perusahaan ini adalah tempat yang cocok untuk mengembangkan karier saya dalam penelitian kimia.

Diana: Terima kasih atas jawaban Anda, Aldi. Kami akan meninjau hasil wawancara ini dan menghubungi Anda jika Anda dipilih untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi. Ada pertanyaan atau komentar lain yang ingin Anda sampaikan?

Aldi: Tidak ada yang ingin saya tambahkan saat ini, Diana. Terima kasih sudah memberi saya kesempatan ini.

Diana: Tidak ada masalah, Aldi. Kami menghargai waktu Anda untuk berbicara dengan kami. Semoga Anda memiliki hari yang baik!

Aldi: Terima kasih, Diana. Anda juga memiliki hari yang baik!

Percakapan berakhir, dan Aldi menutup panggilan dengan perasaan optimis tentang peluangnya di KimiaTsuki.

Pertanyaan Pewawancara Yang Umumnya Ditanyakan Saat Proses Pre-Screening Interview

Selama proses pre-screening interview, pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan umum untuk mengumpulkan informasi dasar tentang calon pelamar dan mengevaluasi sejauh mana calon tersebut cocok dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang umumnya ditanyakan dalam pre-screening interview:

Ceritakan Tentang Diri Anda: Ini adalah pertanyaan pembuka yang umum. Calon pelamar diminta untuk memberikan gambaran singkat tentang latar belakang mereka, pengalaman kerja, dan pendidikan.

Apa Motivasi Anda untuk Melamar Posisi Ini?: Ini bertujuan untuk memahami sejauh mana calon pelamar tertarik dan cocok dengan posisi yang ditawarkan.

Apa Pengalaman Kerja Anda yang Paling Relevan dengan Posisi Ini?: Pewawancara ingin mendengar tentang pengalaman kandidat yang paling sesuai dengan tugas dan tanggung jawab posisi yang dilamar.

Apa Keterampilan Utama yang Anda Bawa ke Posisi Ini?: Ini membantu dalam menilai apakah calon pelamar memiliki keterampilan kunci yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pekerjaan tersebut.

Bagaimana Anda Menghadapi Tantangan atau Konflik di Tempat Kerja?: Pertanyaan ini mencoba mengevaluasi keterampilan interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah calon pelamar.

Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?: Ini membantu pewawancara memahami apakah calon pelamar telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan apakah mereka cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Apa Yang Menarikkan Anda dalam Industri Kami?: Pertanyaan ini serupa dengan sebelumnya, tetapi lebih berfokus pada industri tempat perusahaan beroperasi.

Apa Harapan Gaji Anda untuk Posisi Ini?: Ini membantu pewawancara menilai apakah harapan gaji calon pelamar sesuai dengan anggaran perusahaan.

Apa Proyek atau Prestasi Terbesar yang Pernah Anda Capai di Pekerjaan Sebelumnya?: Ini memungkinkan calon pelamar untuk menunjukkan pencapaian mereka yang paling mengesankan.

Bagaimana Anda Mengelola Waktu dan Prioritas dalam Pekerjaan Anda?: Ini membantu dalam menilai kemampuan manajemen waktu dan organisasi calon pelamar.

Apakah Anda Tersedia untuk Pekerjaan dengan Jadwal atau Tugas yang Fleksibel?: Pertanyaan ini relevan jika pekerjaan melibatkan jadwal atau tugas yang tidak konvensional.

Apakah Anda Memiliki Pertanyaan untuk Kami?: Pewawancara sering memberikan kesempatan kepada calon pelamar untuk mengajukan pertanyaan tentang perusahaan atau posisi yang mereka lamar.

Istilah Lain Yang Terkait Dengan Pre-Screening Interview

  • Initial Screening: Istilah ini merujuk pada tahap awal dalam proses seleksi di mana calon pelamar pertama kali dinilai untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan dasar untuk pekerjaan tersebut. Initial screening dapat melibatkan peninjauan resume, aplikasi, atau panggilan telepon singkat.
  • Phone Screening: Ini adalah jenis pre-screening interview yang dilakukan melalui panggilan telepon. Tujuannya adalah untuk mempersempit daftar pelamar sebelum tahap wawancara lebih lanjut. Phone screening seringkali lebih singkat dan berfokus pada pertanyaan-pertanyaan dasar.
  • Application Review: Ini adalah tahap awal dalam pre-screening di mana perusahaan meninjau aplikasi yang diajukan oleh calon pelamar. Ini mencakup pengecekan kelengkapan aplikasi dan memastikan bahwa calon pelamar memenuhi persyaratan dasar.
  • Resume Screening: Ini adalah proses peninjauan resume pelamar untuk mencocokkan pengalaman dan kualifikasi mereka dengan persyaratan pekerjaan. Ini adalah bagian penting dari pre-screening.
  • Qualification Screening: Tahap ini melibatkan penilaian apakah calon pelamar memiliki kualifikasi yang diperlukan, seperti pendidikan, pengalaman, atau sertifikasi yang relevan, untuk pekerjaan tersebut.
  • Online Assessment: Beberapa perusahaan menggunakan tes online sebagai bagian dari pre-screening process. Tes ini dapat mencakup ujian keterampilan, tes kepribadian, atau tes pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan.
  • Video Screening: Jenis pre-screening interview ini melibatkan wawancara video yang direkam oleh calon pelamar. Pewawancara kemudian menilai rekaman video tersebut sebagai bagian dari seleksi awal.
  • Background Check: Meskipun biasanya dilakukan setelah tahap pre-screening, pemeriksaan latar belakang (background check) merupakan proses yang penting dalam memverifikasi informasi yang diberikan oleh calon pelamar, seperti riwayat pekerjaan, pendidikan, dan catatan kriminal.
  • Assessment Center: Ini adalah tempat di mana calon pelamar dapat mengikuti berbagai jenis tes dan latihan, seringkali dalam kelompok, untuk menilai keterampilan dan kemampuan mereka dalam situasi yang mirip dengan lingkungan kerja.
  • Reference Check: Tahap ini melibatkan kontak dengan referensi yang diberikan oleh calon pelamar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengalaman dan kualifikasi mereka.
  • On-site Interview: Meskipun ini biasanya terjadi setelah pre-screening, istilah ini merujuk pada wawancara yang dilakukan secara langsung di lokasi perusahaan, seringkali dalam tahap seleksi lanjutan.
  • Automated Screening: Beberapa perusahaan menggunakan perangkat lunak atau algoritma untuk melakukan pre-screening otomatis, di mana sistem mengidentifikasi calon pelamar yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan data yang mereka berikan.

Semoga informasi peristilahan kamus bisnis singkat ini cukup bermanfaat dan bermakna, serta menambah wawasan pengunjung website Glosarium.org dalam kosa kata yang ada pada Rekrutmen, dsb. Dan, mohon maaf tidak ada penjelasan detail karena konsep website ini hanya sebagai bahan pengingat dan contekan semata.